Tuesday, June 5, 2018

Belajar berfikir dengan kewarasan akal

Belajar berfikir dengan kewarasan akal untuk mendapatkan sebuah hasil yang maksimal.

Banyak dari kita beranggapan jika narkoba itu berbahaya. Padahal narkoba itu sama dengan benda atau barang lain yang tidak berbahaya. Dan semua barang apapun akan menjadi berbahaya apabila disalah gunakan pemakaian.

Banyak yang mengira apabila pemakai narkotika itu mati karna over dosis. Ada benarnya juga tetapi kematian akibat over dosis itu sangat jarang terjadinya. Bisa dibilang dari 100 kasus kematian maka hanya 1 atau 2 orng saja yang mati akibat over dosis. Karna untuk bisa over dosis dibutuhkan modal yang sangat banyak.

Anda pasti mengenal roger danuarta. Aktor ganteng yang sempat naik daun disinetron deru debu. Masih ingat kasus dia ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri dalam mobilnya. Hanya orang tertentu yang bisa memakai heroin dalam jumlah banyak.

Dikarenakan harga emaspun kalah mahal dengan heroin.
Kembali pada roger. Dia mengalami over dosis yang buat dia tak sadarkan diri. Begitu juga banyak teman saya yang over dosis dan masih bisa hidup. Bahkan saya sudah 10 kali over dosis dan masih bisa mengetik hingga detik ini.

Hakekatnya manusia terlahir sebagai seorang pecandu. Pecandu makanan, pecandu minuman, pecandu buah dada bagi pria karna dari baru dilahirkan dia sudah menghisap payudara ibunya dan sampai besarpun dia masih menghisap payudara si yulia alias yulianto jila kepepet karna sange.

Bermacam macam jenis kecandun pada seorang manusia tapi yang pastinya manusia itu pecandu makan. Setiap hari bahkan bisa sampai 5 kali makan dalam setiap harinya dan hampir sama seperti pecandu heroin.

Jika presiden mengatakan hampir 1000 orang yang mati setiap harinya diseluruh pelosok dunia maka akankah kalian berberfikir bahwa penyebab kematiannya adalah karna kekenyangan karna manusia adalah pecandu makanan?.

Lalu mengapa anda berfikir jika kepala BNN berkata ada sedikit 40 orang pecandu heroin yang mati dalam sehari itu akibat over dosis atau kekenyangan. Karna banyak faktor yang jadi penyebab kematian.

Mayoritas penyebab utama manusia mati adalah karna sakit. Yang kedua adalah kecelakaan dan yang ketiga adalah bunuh diri. Dan untuk faktor bunuh diri itu sangat jarang dan sedikit jumlahnya
.
Pecandu itu bukan orang bodoh yang memilih mati dengan cara bunuh diri dan butuh modal banyak. Karna harga racun serangga jauh lebih murah untuk syarat bunuh diri dibandingkan membeli heroin.

Seperti saya bilang jika penyebab utama manusia mati bukan karna bunuh diri tetapi oleh sakit atau penyakit.

Dari semua manusia maka seorang pecandu itulah yang mempunyai 1000 macam penyakit ditubuhnya akibat kerusakan organ organ vital dalam tubuhnya. Jadi para pecandulah yang memiliki hidup singkat dibandingkan dengan kalian yang bukan pecandu narkotika.

Ditambah dengan memasukan seorang yang sakit dengan 1000 macam penyakit kepenjara maka kesempatan hidup seorang pecandu heroin menjadi tidak ada sama sekali.

Tanyalah kepada keluarga para pecandu yang mati. Dimana mereka mati dan dikuburnya? Hampir 90 persen jawaban mereka adalah jika anak, ayah, kakak, adik, suami, cucu, om, tante, ipar, sepupu, mantu, mertua mereka yang pecandu heroin itu mati dipenjara dan dikubur di belakang penjara narkotika diluat kota jakarta.

Jadi penjara bagi seorang pecandu adalah mimpi buruk dan.momok menyeramkan karna pecandu tahu pasti jika penjara adalah cara sadis seorang manusia membunuh pecandu melalui siksaan dan penderitaan panjang sampai akhirnya  sang pencipta meneteskan air matanya melihat kekejaman manusia melebihi iblis. Tak ada lagi cinta dan kasih sayang dan tak ada iba atau memaafkan...

kemudian sang penciptapun tak tega melihat umatnya hidup tersiksa lalu memerintahkan para malaikatnya untuk pergi kedunia dan segera mengakhiri derita para pecandu dengan jalan  memisahkan nyawa dari raga para pecandu.

Semoga Tuhan mau memaafkan kita semua dan pray 4 the addict.

Wassalam.

#belajar_waras

No comments:

Post a Comment