Wednesday, April 25, 2018

Yuk ikut uji kewarasan

Mnguji tingkt kewarasan akal berfikir kita.

Ingin tau kewarasan kita?.

Mari kita pecahkan kasus ini sehinga kita bisa menemukan solusi yang adil.

Korban kecelakaan Versus Pecandu

Si a adalah pelajar yang dihadiahi motor baru diultah 17 tahunnya.
Hari itu si a ingin membawa motor baru hadiah dari mamanya. Dengan maksud belajar agar bisa lulus dalam ujian membuat SIM.

Karna belum lancar maka dijalan si a hampir menabrak mobil dari berlawanan. Spontan dia banting ke kiri ke tempt orang berjalan kaki. Tiba tiba ada pejalan kaki dihadapan dia. Karna panik si a bermaksud injak rem tapi gas malah diputar.

Maka motor malah melaju kencang menabrak si pejalan kaki. Si a terjatuh dan terseret motornya hingga 5 meter. Badannya penuh luka dan darah. Tangannya patah.

Sementara si b pejalan kaki hanya terjatuh dan luka pada telapak tangan saja.

Datanglah beberapa orang ingin membantu keduaanya. Lebih banyak yang membantu si a karna tak sadarkan diri.

Polisipun datang dan berkata tolong adik ini segera dibawa ke rumah sakit. Apa yg terjadi?. Lalu ada yang menjelaskan si a menabrak si b yang sedang berjalan.

Sementara si sedang dibantu berdiri oleh seseorang dan tiba tiba jatuh 1 pakat narkoba dari kantong celananya.. ternyata si b adalah pemakai narkoba.

Polisi menghampirinya dan berkata milik siapa ini?. Kemudian orang yang menolong b berkata itu milik si b yang terjatuh dari kantung celananya.

Di akhir cerita si a dibawa kerumah sakit dan dapat ucapan terima kasih. Karna kejadian ini bisa tertangkap seorang pecandu.

Si b si pejalan kaki yang ditabrak oleh a dibawa ke kantor polisi dan diproses hukum kemudian dijauhi hukuman penjara 7 tahun.

Ini fakta.
Bukan dongeng.
Bukan fiksi.

Apakah anda setuju dengan pemikiran diatas?.

Mimin sih setuju aja.
Namanya lagi proses #Belajar_Waras.

No comments:

Post a Comment