Saturday, August 18, 2018

Logika cacatku tentang........

Logika cacatku tentang arti dan makna sebuah kemerdekaan.

Jika anda ingin tahu makna kemerdekaan maka jawablah pertanyaan ini?.

1. Apakah ada yang lebih menakutkan bagi anda yang hidup dinegara merdeka selain BOM ditangan terroris?.

Pikir baik baik sebelum menjawab sehingga anda mengerti hal yg menakutkan bagi diri anda.

Bagi anda yang menjawab tidak ada maka :

Sebenarnya anda belumlah merdeka.

Karna sejatinya negara merdeka adalah bisa melindungi rakyat sehingga bisa merasakan aman dan bebas dari rasa takut akan suatu hal.

Dan bagi mereka yang menjawab ada hal yang lebih menakutkan maka artinya anda juga belum merdeka karna masih ada rasa takut pada diri anda.

Apakah hal yang menakutkan itu? Melebihi rasa takut anda terhdap sebuah bom ditangan terrorist??.

Salah...

Anda juga salah.

Km juga salah.

Wah salah semua...

Hal yang menakutkan dan mengerikan yang melebihi sebuah bom ditangan terrrorist cuma ada satu yaitu

Ketika Para Iblis berkuasa menggenggam palu keadilan.

Karna itu artinya.

1. Matinya keadilan

2. Hilangnya kebenaran.

3. Merebaknya kedzaliman.

4. Penindasan.

5. Kesewenangan.

6 ketidakadilan.

7. Kecurangan.

8. Pemerasan.

9. Penistaan.

10. Pengekangan kebebasan.

Setiap hari akan ada saja korban dari palu keadilan yang ingin menyakiti para korbannya.

Satu orang korban meledaknya sebuah bom tidak akan menjalar sampai kekeluarganya.

Tetapi korban dari palu keadilan maka 12 keturunannya masih akan tetap kena imbasnya.

Hidup hanya sekali

Kematian adalah hal pasti.

Takutlah pada dosamu sendiri.

Jangan pernah takut bersuara kebenaran.

Jangan pernah pura buta dan pura tuli akan suara meminta pertolongan.

Jika kau penjarakan suara suara kebenaran.

Berarti negara kita belum merdeka.

Karna masih banyak ditinggali oleh para budak budak yang lebih rela menerima ketidakadilan pada dirinya dari pada bersuara lantang tentang kebenaran.

Masih juga banyak orang munafik yang terlihat orang baik baik tapi tak punya nyali. Mereka memilih diam dan tak mau membela suara suara rintihan kedzoliman dari palu keadilan.

No comments:

Post a Comment